CARA MENANAM SAWI /CAISIM
Cara Menanam Sawi di Rumah. Coba Praktikkan,
Cara menanam sawi di rumah tidak sulit, lho. Dengan menerapkan langkah-langkah berikut, siapa saja bisa menanamnya sendiri. Yuk coba!
Pada dasarnya sayuran bernama latin Brassica Sinensis L ini tidak sulit kok untuk menanam dan merawatnya.
Sawi bisa tumbuh di berbagai tempat, baik di dataran tinggi maupun dataran rendah.
Sehingga pembudidayaannya relatif mudah.
Meski mudah, menanam sawi membutuhkan cara yang benar untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Yuk simak bagaimana cara menanamnya berikut.
Cara Menanam Sawi di Rumah
-
Memilih Benih
Pemilihan benih merupakan hal penting dalam menanam sawi.
Pililah benih sawi yang memiliki kualitas baik.
Ciri benih berkualitas memiliki bentuk bulat kecil, warna coklat kehitaman, agak keras, permukaan licin dan mengkilap.
Pastikan benih yang dibeli terbungkus rapat dan tidak rusak ya.
Jika benih yang digunakan adalah hasil panen, makan tanaman yang diambil bijinya berumur setidaknya 70 hari.
Adapun takaran berat benih untuk 1 hektare lahan tanam adalah 750 gram.
Jika kamu hendak menanam di pekarangan rumah, maka cukup 2 sendok makan benih biji sawi yang dibutuhkan.
-
Penyemaian
Setelah memilih benih, selanjutnya adalah proses penyemaian.
Proses ini bertujuan untuk mendapatkan tunas tanaman sawi yang berkualitas.
Caranya adalah dengan merendam benih yang akan digunakan selama 6 hingga 12 jam.
Pilih benih yang tidak mengapung selama proses perendaman.
Lalu keringkan benih yang terpilih menggunakan tisu.
Cara Menanam Sawi di Rumah Menggunakan Polybag
Siapkan polybag yang memiliki diameter sekitar 15 sentimeter.
Masukan tanah humus atau sub soil ke dalam polybag.
Untuk hasil yang baik, tambahkan kompos.
Semaikan biji sawi ke dalam 1 polybag dan lakukan penyimaran secara rutin pada pagi dan sore hari.
Tanaman sawi berusia 3-4 minggu dapat langsung ditanam dengan cara pemindahan.
Lakukan pencabutan benih sawi secara hati-hati, jangan sampai benih rusak.
Letakkan benih sawi ke dalam lubang tersebut.
Satu polybag dapat menampung 3-5 benih. Buat lubang sesuai jumah benih.
Jika sudah selesai, lakukan penyiraman rutin pada pagi dan sore hari.
Berikan juga pupuk organik satu minggu sekali, secara rutin.
Cara Menanam Sawi di Rumah Menggunakan Pot
Selain polybag, kamu juga bisa menanam sawi di dalam pot.
Sediakan pot kecil.
Gunakan tanah humus yang dicampur dengan pupuk organik berbanding 1:3 dengan pupuk.
Tabur benih sawi yang telah dikeringkan ke dalam pot.
Setiap pot disarankan untuk 5 hingga 10 benih.
Siramlah setiap hari menggunakan air selama sehari 2 kali secara rutin dan tunggu hingga daunnya muncul.
Taruhlah di tempat sesejuk mungkin dan hindarkan dari sinar matahari secara langsung.
Kamu bisa meletakkannya di taman belakang atau di halaman teras rumah.
Cara Menanggulangi Hama
Ada beberapa penyakit dan hama yang sering menyerang tanaman sawi.
Seperti akar yang membusuk, penyakit kuning pada daun dan hama-hama seperti ulat daun, kutu, kumbang, dan belalang.
Untuk menanggulanginya lakukanlah penyulaman.
Penyulaman adalah cara mengatasi penyakit pada tanaman.
Jika menemukan tanaman yang rusak oleh penyakit, hama atau layu, langsung pisahkan.
Hal ini adalah cara untuk membuat penyakit tersebut tidak tertular pada tanaman lain.
Buang dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman yang lainnya.
Namun jika tanaman sawi sudah dalam keadaan parah, bisa menyemprotkan pestisida selama sekitar 2 minggu sebelum panen.
***
Yuk coba menanam sawi di rumah, dengan menerapkan cara-cara di atas.